Kebumen,(sorotkebumen.com)--Terkait dengan rutinitas studi banding atau kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kebumen untuk tahun anggaran 2016 kali ini, DPRD Kebumen mendapat jatah anggaran yang tidak sedikit.

Sekretaris DPRD Kebumen, Dwi Budi Satrio membeberkan, untuk dana studi banding selama setahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar. Meski terkesan cukup besar, namun Budi mengakui bahwa anggaran tersebut sudah cukup wajar dan sesuai dengan yang diplotkan.

"Itu wajar, anggaran untuk 4 komisi dengan 50 anggota dewan dan dua pendamping," kata Budi, Jumat (09/12/2016).

Untuk tahun ini, kata dia, anggota DPRD Kebumen dijadwalkan melakukan kunjungan keluar daerah sebanyak 8 kali. Terkait lokasi tujuan kunker DPRD, Budi menyebut kebanyakan adalah ke Jakarta untuk konsultasi serta mempertanyakan legal formal kepada kementerian.

"Mayoritas kunjungan ke Jakarta untuk konsultasi kepada kementerian terkait," tutur Budi.

Budi menjelaskan, dana kunker tersebut alokasinya untuk beberapa hal seperti uang saku, tiket perjalanan, sewa hotel dan biaya pendamping. Namun demikian, pihaknya mengaku telah meminimalisir pemborosan dengan pembatasan jumlah hari kunker, kelas hotel yang disewa, hingga kamar untuk dua orang.

"Kami telah mencoba meminimalisir pengeluaran kunker itu," tukas Budi.