Mirit,(sorotkebumen.com)--Minimnya lampu penerangan jalan yang ada di Jalan Daendeles jalur lingkar selatan Kabupaten Kebumen kini mendapat sorotan dari berbagai macam pihak. Baik dari masyarakat setempat maupun dari para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Minimnya pos jaga polisi di sepanjang jalan setempat dan banyaknya lubang yang ada di ruas jalan tersebut juga turut menambah banyaknya keluhan dari warga maupun para pengguna jalan pada umumnya.

Saat ditemui sorotkebumen, Habibi (22), salah satu warga setempat menuturkan, kondisi jalan mulai dari Kecamatan Buluspesantren hingga perbatasan Purworejo memang banyak terdapat lubang dan parahnya lagi kalau malam hari penerangan jalan setempat sangat minim.

"Jika malam hari, lubang-lubang yang ada di tengah maupun di pinggir jalan setempat tak terlihat, apalagi kalau hujan lebat, maka tak jarang banyak kendaraan bermotor yang terperosok oleh lubang tersebut," tuturnya, Minggu, (04/12/2016)

Beberapa hari baru-baru ini, lanjut Habibi, sempat terjadi kecelakaan dalam satu hari tiga kali di ruas jalan setempat, yakni di jalan yang berada diantara Kecamatan Buluspesantren, Ambal dan Mirit, ucapnya.

Aminudin (25), salah satu pengguna jalan asal Cilacap mengungkapkan saat beberapa hari yang lalu dirinya pulang dari Purworejo ke Cilacap juga pernah terperosok akibat lubang yang berada di tengah jalan setemat.

"Waktu itu saya tidak melihat ada lubang di tengah jalan yang cukup lebar dan dalam, terlepas kondisi lampu motor saya yang tak begitu terang, sontak saya kaget dan jatuh terpental," keluhnya.

Dirinya berharap, jalan Daendeles khususnya yang banyak lubangnya tersebut diberi penerangan jalan yang memadai agar lubang-lubang yang ada di ruas jalan setempat dapat terlihat. "Syukur-syukur ditambal ataupun diperbaiki," ujarnya.

"Kalau jalan berlubang saja masih mending, kalau ada orang yang mau berniat jahat kan bahaya, sudah gelap, jalanya rusak," gerutunya.