Kebumen,(sorotkebumen.com)--Anak seorang tukang parkir, Bayu Dwi Tjahyono (15) berhasil meraih juara dua dalam kompetisi roket air tingkat Asia Pasifik. Anak kedua pasangan Wadiyono (48) dan Qodariyah (51) tersebut menjadi juara Kompetisi Robotik dalam rangka Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) atau pertemuan lembaga antariksa Asia Pasifik ke-23 tersebut berlangsung di Los Banos, Filipina, Minggu (13/11).

Kejuaraan roket air itu sendiri diikuti oleh 54 peserta dari 13 yaitu Bangladesh, Kamboja, China, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka, Thailand, dan Vietnam. Bayu yang merupakan siswa SMP N 5 Kebumen, sebelumnya juga menjuarai kompetisi roket air di tingkat regional dan nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Peragaan Iptek (PP Iptek).

"Rasanya senang. Hari Sabtu sakit tapi pas lomba sudah sembuh," ungkap Bayu saat ditemui di sekolahnya, Rabu (16/11/2016).

Keberhasilan Bayu menjadi juara tidak terlepas dari peran penting pelatih yang juga gurunya Sugihandodo (58). Guru yang akrab disapa Dodo tersebut mengaku memiliki cara khusus sehingga dapat meloloskan Bayu menjadi juara dua tingkat Asia Pasifik.

Sementara itu, Kepala SMP N 5 Kebumen, Mukhsinul Mubarok mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Hasil yang didapat Bayu menurutnya sangat berdampak positif tidak hanya untuk Bayu sendiri melainkan juga pelecut motivasi teman-temannya untuk berusaha berprestasi lebih baik.

"Bayu jadi sumber motivasi untuk teman-temannya agar lebih berprestasi," katanya.

Untuk diketahui, pada tahun ini juga Bayu berhasil menjadi juara satu kejuaraan silat pelajar tingkat kabupaten Kebumen yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kebumen bulan Agustus lalu. (Lukman)