Kebumen,(sorotkebumen.com)--Kegiatan bersih sungai Lukulo atau "resik-resik kali Lukulo" yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen bersama relawan dan masyarakat, Sabtu (12/11/2016) cukup berhasil. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan selama kurang lebih lima jam tersebut berhasil menaikkan sampah dari sungai Lukulo cukup banyak.

Tak tanggung-tanggung, lima truk sampah penuh oleh sampah yang merupakan hasil usaha oleh sekitar 300 relawan pada empat titik yakni desa Kedungsari dan desa Pandanlor kecamatan Klirong serta desa Ambal Kumolo dan desa Maduretno kecamatan Buluspesantren.

Kepala BPBD Kebumen melalui Kabid Pencegahan dan  Kesiapsiagaan Totok Ari Setyanto mengatakan, dalam kegiatan bersih sungai tersebut pihak BPBD satu membawa satu truk dump dan meminta bantuan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menerjunkan dua truk sampah untuk membawa sampah hasil pembersihan. Seluruh sampah yang terkumpul kemudian dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Semali, Sempor.

"Ketiga armada seluruhnya penuh, bahkan dua armada truk DPU harus kembali ke lokasi bersih-bersih karena sampah belum terangkut seluruhnya. Total sampah sebanyak lima truk," kata Totok, Sabtu (12/11/2016).

Lanjut Totok, untuk jumlah volume sampah yang didapat saat "resik-resik kali Lukulo" tersebut ia justru menganggap belum semuanya. Ia meyakini jumlah yang lebih banyak justru berada pada muara sungai Lukulo yang berada di desa Ayam Putih kecamatan Buluspesantren dan desa Jogosimo serta Tanggulangin di kecamatan Klirong.

"Ini belum seberapa, sampah lebih banyak berada di muara," ungkapnya.

Totok menambahkan, kegiatan bersih sungai seperti kali ini juga bakal dilakukan di muara sungai Lukulo pada tanggal 19 November mendatang.

"Untuk muara Lukulo akan dibersihkan Minggu depan," pungkasnya. (Lukman)