Kebumen (sorotkebumen.com)--Alun-alun Kebumen sebagai pusat kota Kebumen merupakan tempat berkumpulnya berbagai aktifitas masyarakat Kebumen seperti komunitas olahraga, komunitas hewan dan lain-lain, pedagang, bahkan tempat rekreasi keluarga, dikeluhkan pengunjung dengan maraknya pengemis dan anak jalanan. Bahkan jumlah pengemis dan anak jalanan setiap harinya semakin bertambah banyak.

Di seputar alun-alun Kebumen juga berderet pusat pemerintahan seperti rumah dinas Bupati, gedung DPRD, Kantor Sekda Kebumen, kantor Bappeda Kebumen, Kantor Dikpora, dan Kantor Unit Pelayanan Terpadu Percepatan Pengentasan Kemiskinan (UPTP2K).

Salah satu pengunjung, Irma (18) mengatakan tempat tersebut menjadi tempat favorit untuk melepaskan penat dan bersantai pada pagi dan sore hari. Tetapi sekarang kenyamanannya sudah tidak bagus lantaran gangguan anak jalanan dan pengemis.

“Dulu nyaman dan bagus untuk bersantai tetapi sekarang sudah risih karena banyaknya anak jalanan dan pengemis yang setiap hari datang. Seakan mereka tahu waktu-waktu tertentu untuk beraksi di alun-alun ini,” jelasnya, Sabtu (12/10/2016).

Sementara itu, Andi (38) salah satu pedagang  menjelaskan keresahan pengunjung khususnya masyarakat yang datang bersantai di Alun-alun Kebumen juga berimbas pada penghasilannya.

“Saya juga kena imbas karena pengunjung tidak ramai yang datang ke warung karena risih. Seharusnya pihak pemerintah daerah bisa turun melakukan penertiban bukannya melakukan pembiaran,” katanya.

Pengunjung dan pedagang berharap pemerintah dalam hal ini Satuan Satpol PP bisa terjun terus, jangan hanya di bulan Ramadhan saja. Kalau perlu di jadwalkan untuk melakukan penertiban di Alun-alun Kebumen. (Lukman)