Sadang,(sorotkebumen.com)--Hujan deras disertai petir yang mengguyur Kecamatan Sadang pada Kamis (03/11/2016) sore menyisahkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga Sumitro (70), warga Desa Seboro, Kecamatan Sadang. Peristiwa naas menimpa Sumitro hingga dilaporkan meninggal setelah disambar petir saat beraktivitas di sawah miliknya.

Menurut keterangan Kapolsek Sadang, AKP Fadoli yang datang meninjau ke TKP bersama beberapa personelnya mengatakan bahwa korban tersebut meninggal setelah disambar petir Kamis sore di sawah miliknya. Pernyataan diperkuat dari keterangan tim medis Puskesmas Kecamatan Sadang yang ikut datang ke TKP dan mengecek kondisi korban.

Selain itu, ujar Fadoli, keterangan tersebut juga berdasarkan penjelasan dari Sainem (60), istri korban, dimana pada saat kejadian tersebut merasa janggal. Waktu yang sudah hampir malam namun suaminya tak kunjung juga pulang.

"Karena cemas, akhirnya dengan dibantu oleh menantunya, Sainem mengecek ke sawah dan mendapati suaminya sudah meninggal dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya,” terang Fadoli, Jumat (04/11/2016).

Fadoli menambahkan, pada saat kejadian cuaca di Sadang memang sedang ekstrem dengan hujan lebat yang disertai petir dan angin. Dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan tanda tanda penganiayaan.

“Dengan berdasar pada hasil pemeriksaan, Sumitro kita nyatakan meninggal karena tersambar petir,” pungkasnya. (Syarif)