Peristiwa
Kamis, 03 November 2016 - 20:06:14 | r4 / Sorot Kebumen

Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami, Warga Berhamburan
Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami, Warga BerhamburanIklan Samping BeritaSimulasi bencana tsunami dan gempa bumi.

Kebumen,(sorotkebumen.com)--Sebanyak 350 orang mengikuti simulasi penanganan bencana gempa bumi dan tsunami yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen di Desa Kenoyojayan, kecamatan Ambal, Rabu (02/11/2016). Ratusan warga terlihat sangat antusias dan tampak semangat mengikuti kegiatan simulasi tersebut.

Adapun massa yang ikut berasal dari warga Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit; Desa Kaibon Petangkuran dan Kenoyojayan, Kecamatan Ambal; dan Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren. Selain warga, relawan bencana dari ORARI, RAPI, PMI, Pramuka, SAR Elang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, Boemen Rescue, TAGANA, dan Srikandi Tangguh Bencana juga ikut ambil bagian dalam simulasi. Selain itu juga melibatkan pihak kepolisian, TNI serta linmas desa.

Menurut Kepala BPBD Kebumen melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Totok Ari Setyanto mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan bencana gempa bumi dan tsunami. Selain itu, sebagai antisipasi pengurangan resiko bencana di daerah selatan Kebumen.

"Hal ini mengingat daerah Kebumen bagian selatan termasuk daerah rawan tsunami,” kata Totok.

Totok menjelaskan, kegiatan simulasi menggunakan metode drill yakni informasi dari BMKG telah terjadi gempa di pantai selatan Kebumen dengan skala 7,5 skala richter. Begitu mendapat informasi tersebut Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD memberikan peringatan dan arahan evakuasi kepada masyarakat di desa rawan tsunami.

"Setelah mendengar peringatan dari Pusdalops masyarakat diminta menuju tempat evakuasi sementara,” katanya.

Totok menambahkan, setelah masyarakat terkumpul pihak otoritas daerah memerintahkan satuan tugas untuk mempersiapkan diri dan peralatan yang dibutuhkan sambil menunggu informasi lebih lanjut.

Berita Terkait :


HOT NEWS