Purworejo,(sorotpurworejo.com)--Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Rektor IAINU Kabupaten Kebumen bersama 4 saksi lain dugaan suap proyek di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kebupaten Kebumen di Polres Purworejo, Kamis (20/10/2016) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Cipto Waluyo, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, Jumat (21/10/2016).

Cipto diperiksa bersama Basikun atau Ki Petruk aktivis LSM dan Yasinta, Kasi Sarpras di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen. Mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Pantauan di lapangan, mereka mulai diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB di Polres Purworejo. Mereka langsung menjalani pemeriksaan di Ruang Rupatama Polres Purworejo. Pemeriksaan ketiganya selesai sekitar pukul 16.00.

Dalam keteranganya, Basikun mengaku menjawab 20 pertanyaan penyidik. Materi pertanyaan itu seputar pengetahuannya akan proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Dikpora Kebumen.

"Sudah sejak lama kami sebagai aktivis masyarakat mengawal proses perencanaan kebijakan, namun kali ini mencoba lebih dalam hingga ke pelaksanaan," terangnya.

Sementra saksi Yasinta menambahkan, ada 17 pertanyaan yang disampaikan penyidik. Namun ia enggan menjelaskan materi pertanyaan itu. "Silakan tanya saja dengan KPK," katanya.

Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP, Satrio Wibowo, membenarkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan saksi kasus dugaan suap di wilayah hukumnya. Pihaknya telah mendapat pemberitahuan akan adanya pemeriksaan di Polres Purworejo.

"Siapa saja yang diperiksa saya tidak tahu, karena itu tugas KPK. Kita hanya memfasilitasi tempat saja,” ujarnya. (Mukti/sorotpurworejo)