Dua Tahun Jokowi-JK, PMII Desak Pemerintah Segera Pecat Pejabat Koruptor


Kebumen,(sorotkebumen.com)--Di tengah gencarnya KPK membredel jaringan koruptor di Kebumen, sedikitnya ada 80 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen menggelar aksi peringatan dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Aksi dilakukan di beberapa titik di kota Kebumen, Kamis (20/10/2016).
Dalam aksi tersebut tampak beberapa mahasiswa berorasi dan meneriakan yel-yel di sepanjang jalan, mulai dari kampus IAINU, Tugu Lawet hingga depan gedung DPRD Kebumen. Tampak juga pamflet besar yang bertuliskan "Pendidikan Bukan Ladang Bisnis" dibawa dan diarak di sepanjang jalan tersebut.
Menurut koordinator umum (Kordum) aksi tersebut, yang sekaligus sebagai Ketua Umum PC PMII Kebumen, Agus Suroso, aksi turun ke jalan tersebut digelar dalam rangka memperingati dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.
"Aksi ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan kita terhadap Kebumen, khususnya pada satu minggu terakhir baru-baru ini, dan umumnya terhadap negara pada tahun kedua pemerintahan Jokowi-JK kali ini,” ucapnya, saat disambangi sorotkebumen, Kamis (20/10/2016)
Agus mengutarakan, melihat kinerja pemerintahan Jokowi-JK dalam waktu dua tahun terakhir ini pihaknya menilai masih belum memuaskan dan masih jauh dari kata maksimal. Baik itu di bidang penegakan hukum, kesejahteraan sosial, maupun yang lain.
"Terbukti di bidang pemberantasan korupsi pada satu tahun pertama masa pemerintahan berjalan, agenda pemberantasan korupsi tidak menjadi prioritas utama Jokowi-JK," ujarnya.
Kinerja pemberantasan korupsi, lanjut Agus, pada pemerintahan Jokowi-JK justru tenggelam di balik sejumlah kegaduhan, khususnya soal kriminalisasi dan pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Bahkan sampai hari ini banyak kasus korupsi kelas kakap yang masih macet,” tegasnya.
Dirinya juga mengemukakan, pada tahun kedua ini pemberantasan korupsi juga terlihat belum ada kemajuan yang cukup signifikan Kedepan, seharusnya pemerintah harus berani lebih tegas lagi, berani untuk sesegera mungkin memecat pejabat yang telah terbukti sebagai koruptor dan mengambil langkah cepat yang bersifat antisipatif.
"Oleh sebab itu, ada empat aspirasi yang kita titipkan kepada DPRD Kebumen, agar disampaikan ke pemerintah pusat Jokowi-JK, yaitu terkait dengan realisasi nawa cita dan paket kebijakan lainya khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan supremasi hukum,” pungkasnya. (Syarif)

Berita Terkait :
-
Jumat, 04 November 2016 - 08:32:37 WIB
Pasangan Mesum di Hotel Digelandang Petugas, Satu Masih Remaja
-
Kamis, 03 November 2016 - 08:29:10 WIB
Sigit Terancam Dicopot Sebagai PNS
-
Rabu, 02 November 2016 - 07:57:58 WIB
Muscab PPP Kebumen, Tiga Kandidat Ketua Muncul
-
Minggu, 30 Oktober 2016 - 09:51:11 WIB
Sekda Kebumen Bakal Kembali Diperiksa KPK
-
Jumat, 28 Oktober 2016 - 08:42:03 WIB
Kepala Dikpora Kebumen Dipanggil KPK