Kebumen,(sorotkebumen.com)--Terkait dengan adanya Oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) di Kebumen, Sabtu (15/10/2016) kemarin, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad mengaku tidak tahu menahu. Hal itu disampaikan Bupati saat jumpa pers kepada sejumlah wartawan di Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (16/10/2016).

Bupati mengaku bahwa saat adanya OTT dari KPK di Kebumen, pihaknya sedang berada di Manado dan langsung ke Jambi. Dirinya baru tahu adanya OTT setelah diberi tahu oleh Sekda bahwa ada sejumlah para pejabat Kebumen yang diperiksa KPK. Informasi lebih jelas didapatkan Bupati setelah pulang dari Jambi, Minggu (15/10/2016) siang. Diterangkan, sejumlah pejabat yang diperiksa diantaranya yakni tiga anggota DPRD Komisi A, yakni Yudi Trihartanto, Suhartono, Dian Lestari dan Kasi Promosi Dinas Pariwisata, Sigit Widodo serta Adi Pandoyo selaku Sekda Kebumen.

Terkait dengan telah ditetapkan Yudi Trihartanto dan Sigit Widodo sebagai tersangka kasus suap oleh KPK, bupati berharap agar kasus tersebut tidak mengganggu pelayanan publik di Kebumen. Kepada seluruh PNS dan SKPD juga diminta bekerja seperti biasanya. Pihaknya juga meyakini bahwa kejadian OTT KPK di Kebumen membawa hikmah dan akan jadi bahan evaluasi oleh Pemkab.

"Terkait tindakan OTT dari KPK ini, kami dari Pemkab Kebumen sudah tentu akan menghormati tindakan dan apapun hasil yang disampaikan KPK.  Kita berharap sejumlah pejabat yang dipanggil untuk menjadi saksi bisa segera pulang," tuturnya. (Beni)