Hukum & Kriminal
Sabtu, 15 Oktober 2016 - 19:31:45 | r3 / Sorot Kebumen

Anggota DPRD dan Pegawai Dinas Pariwisata Kebumen Ditangkap KPK
Anggota DPRD dan Pegawai Dinas Pariwisata Kebumen Ditangkap KPKIklan Samping BeritaRuang rapat Komisi A DPRD Kebumen yang salah satu anggotanya ditangkap KPK.

Kebumen,(sorotkebumen.com)--Salah seorang anggota DPRD dari Komisi A berinisial SH dan seorang pejabat PNS yang bertugas di Dinas Pariwisata Kebumen berinisial SW, Sabtu (15/10/2016)  siang jadi target operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota DPRD berinisial SH yang ditangkap juga seorang kader Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan pejabat PNS berinisial SW merupakan kepala seksi promosi di lingkungan Disparta Kebumen.

Menurut informasi yang dihimpun sorotkebumen.com, keduanya mulai diperiksa oleh KPK diruang kerja masing-masing, Sabtu(15/10/2016) sekitar pukul 09.00 WIB. Usai diperiksa di ruangan, mereka kemudian sempat dibawa ke Mapolres Kebumen sekitar pukul 11.00 WIB  sampai 14.00 WIB. Usai dari Mapolres Kebumen keduanya langsung dibawa ke Jakarta oleh tim dari KPK.

Sementara itu Kapolres Kebumen, AKBP Alpen tidak membantah jika ada dua warga Kebumen yang ditangkap KPK dan sempat dibawa ke Mapolres Kebumen. Hanya saja pihaknya enggan berkomentar mengenai kasus tersebut.

"Kami tidak tahu terkait alasan atau dugaan kasus yang menimpa kedua warga Kebumen yang ditangkap KPK itu. Selain itu kami juga tidak berani menyampaikan terkait kasus tersebut, mengingat wewenang ada di KPK bukan kepolisian," jelas Kapolres.

Sementara itu salah seorang Lembaga Pengawasan Anti Korupsi Kebumen yang merupakan kepanjangan tangan dari KPK namun enggan disebutkan namanya membenarkan adanya OTT kepada anggota DPRD dan pejabat Disparta Kebumen. Pihaknya juga masih enggan menyebutkan dugaan kasus yang menimpa dua warga Kebumen tersebut.

Hanya saja dirinya menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam pengembangan lebih lanjut. Dimungkinkan masih ada pelaku lain yang terlibat selain dua orang yang ditangkap KPK tadi pagi. (Beni)

Berita Terkait :


HOT NEWS