Kebumen,(sorotkebumen.com)--Kasus penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi hingga saat ini masih terus ramai dibicarakan. Bahkan diketahui bahwa ada tiga warga Kebumen yang menjadi pengikutnya.

Kepala Kesbangpol Kebumen, Nurtaqwa Stiabudi membenarkan adanya tiga warga Kebumen yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng. Bahkan hingga saat ini mereka masih bermukim di padepokan Dimas Kanjeng di Kabupaten Probolinggo. Dari ketiga warga itu diantaranya Hari Sadoni, warga Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit. Kemudian dua lainya yakni Ayah dan anak atas nama Bambang Margono dan Kelvin Diva Oktaviano asal Desa Kretek, Kecamatan Rowokele.

Terkait tiga warga Kebumen yang masih menetap di padepokan Dimas Kanjeng, hingga saat ini Pemkab Kebumen masih belum diberi petunjuk untuk menjemput mereka. Pasalnya hingga kini para pengikut Dimas Kanjeng yang masih di padepokan masih dalam tahap penanganan pemerintah pusat.  Sehingga dari Pemkab Kebumen belum melakukan tindakan.

"Sementara ini kami masih menunggu intruksi dari Pemerintah Provinsi. Jika kita disuruh menjemput mereka sepertihalnya eks Gafatar kemarin, tentu akan langsung kita jemput," terang Nurtaqwa, Kamis (13/10/2016) di ruang kerjanya. (Beni)