Kebumen,(sorotkebumen.com)--Peraturan Bupati Kebumen Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pendalaman Pemahaman Kitab Suci Bagi Agama Islam atau lebih dikenal Perbup BTA (Baca Tulis Al Quran) dinilai terlambat. Hal tersebut disampaikan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Kebumen, KH Nur Sodik.

Menurut Sodik, pihaknya bersama panyuluh kementrian agama Kebumen telah menyuarakan kepada pemerintah daerah sejak tahun 2004 untuk mengesahkan hal tersebut sebagai Perbup. Ia menyayangkan mengapa dibuatnya Perbup setelah Kebumen mendapatkan rangking atas penderita HIV AIDS di Jawa Tengah.

"Lebih baik terlambat daripada tidak,” kata Sodik, Jumat (16/09/2016).

Sodik yang seorang kiai asal kecamatan Karanganyar menambahkan, dikeluarkannya perbup dimaksud diharapkan geliat untuk mengaji meningkat. Pasalnya, sekarang anak-anak lebih banyak yang memilih menonton TV atau bermain handphone daripada belajar membaca Al Quran.

"Perbup ini sebagai penguat usaha yang kita jalankan bersama Kemenag Kebumen,” ungkapnya.

MUI Kebumen mengharapkan Perbup tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak dinas terkait seperti Dikpora dan Kementrian Agama Kebumen untuk diteruskan kepada sekolah dan madrasah. Selain itu, pondok pesantren dan madrasah diniyah untuk dapat berpartisipasi mensukseskan Perbup tersebut. (Lukman)