Aksi Penipuan Teror Warga Adimulyo


Adimulyo,(sorotkebumen.com)--Aksi penipuan kini sedang resahkan warga Adimulyo dan sekitarnya. Tak pelak lagi, hanya selisih dua jam dalam waktu sehari ada dua kasus penipuan di dua desa dengan ciri-ciri pelaku yang sama. Setelah menggunakan modus mengaku sebagai penjaga sekolah dan menggondol LCD Proyektor, kali ini pelaku mengaku sebagai menantu dari warga setempat kemudian membawa kabur uang milik Rasiman, Kepala Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo, Selasa (30/08/2016)
Kejadian itu bermula saat pelaku mendatangi kantor Kepala Desa Arjomulyo dan bertemu langsung dengan Rasiman, Kades Arjomulyo. Pelaku mengaku sebagai menantu dari Syamsuri warga setempat dan memohon pinjaman uang dengan maksud untuk biaya operasi saecar istrinya.
Setelah pelaku pergi, Rasiman baru mulai merasa ada kejanggalan dan mengecek ke tempat tetangga yang dijadikan modus oleh pelaku. Ternyata menantu Syamsuri dan istrinya yang sedang hamil ada di rumah, tidak di rumah sakit. Menantu Syamsuri juga bukan orang yang baru saja menemuinya. Sejak itulah Rasiman baru sadar kalau ia sudah kena tipu.
“Ketika saya tanyakan KTP pada pelaku, pelaku beralasan kalau KTP-nya sedang ditahan di rumah sakit, ciri-ciri pelaku sama persis dengan orang yang mengambil LCD proyektor milik SDN Adiluhur di tempat Ibu Mei,” ujar Rasiman, Sabtu (03/09/2016).
Pada hari berikutnya, Rabu (31/08) terdapat kasus serupa di rumah Lazuardi, Desa Patemon, Kecamatan Gombong. Pelaku mendatangi rumah korban yang pada waktu itu hanya ada ibu korban. Dengan modus mengaku sebagai teman SMEA korban, pelaku berhasil membawa burung berkicau dan ayam bangkok super milik korban.
Lazuardi mengaku ciri-ciri pelaku sama persis seperti orang yang menggasak LCD proyektor di Desa Adiluhur dan yang menggondol uang Kades Arjomulyo. Pelaku membawa anak kecil perempuan usia 2-3 tahun, postur tinggi agak kecil, rambut banyak ubannya, memakai motor Jupiter warna hijau.
"Anehnya lagi ketiga korban saling kenal dan pelaku seolah-olah tahu persis situasi, kondisi dan seluk beluk para korban,” ujar Lazuardi. (Syarif)

Berita Terkait :
-
Jumat, 04 November 2016 - 08:32:37 WIB
Pasangan Mesum di Hotel Digelandang Petugas, Satu Masih Remaja
-
Kamis, 03 November 2016 - 08:29:10 WIB
Sigit Terancam Dicopot Sebagai PNS
-
Rabu, 02 November 2016 - 07:57:58 WIB
Muscab PPP Kebumen, Tiga Kandidat Ketua Muncul
-
Minggu, 30 Oktober 2016 - 09:51:11 WIB
Sekda Kebumen Bakal Kembali Diperiksa KPK
-
Jumat, 28 Oktober 2016 - 08:42:03 WIB
Kepala Dikpora Kebumen Dipanggil KPK