Kebumen,(sorotkebumen.com)--Banyak masyarakat berpandangan positif atas inisiasi pembentukan Kampung Inggris Kebumen (KIK) di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah oleh Pemkab Kebumen. Kendati demikian tak sedikit warga Kebumen yang berkomentar negatif di medsos terhadap rencana pembuatan Kampung Inggris tersebut. Terkait hal itu, Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad mengaku sangat prihatin atau "ngelus dada" atas pendapat miring dari warganya tersebut.

Penilaian negatif tersebut muncul karena di Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo sendiri sudah terdapat Kampung Inggris, namun Pemkab justru membuat Kampung Inggris baru lagi. Adapula yang beranggapan Pemkab tidak adil karena lebih mengutamakan Kampung Inggris di Desa Jatijajar, ketimbang kampung inggris di Desa Adiluhur yang sudah 2 tahun berdiri. Kemudian tak sedikit pula yang menilai sebagai pemborosan anggaran  atau peluang untuk penyelewengan anggaran atau korupsi.

Terkait persoalan itu, Bupati mengklarifikasi bahwa arah Kampung Inggris di Desa Jatijajar beda dengan Kampung Inggris yang ada di Desa Adiluhur. Kampung Inggris Adiluhur arahnya untuk wisata, sementara di Desa Jatijajar lebih pada edukasi atau pembelajaran. Meski demikian, keduanya kedepan akan tetap didukung.

"Jika di Pare Kabupaten Kediri membutuhkan waktu 40 tahun untuk membentuk satu buah Kampung Inggris. Sementara dalam waktu dua tahun, di Kebumen dapat membentuk dua buah Kampung Inggris, kan merupakan sebuah prestasi," tutur Yahya Fuad, Kamis (11/08/2016).

Lanjut bupati, dipilihnya Desa Jatijajar sebagai lokasi Kampung Inggris Kebumen juga sudah berdasarkan hasil pertimbangan dan seleksi. Salah satu pertimbanganya yakni dekat dengan banyak lokasi wisata dan warganya juga mendukung. Karena keberadaan Kampung Inggris di Desa Jatijajar, konsepnya akan disambungkan dengan wisata-wisata yang ada di Kecamatan Ayah. Baik Kampung Inggris di Desa Adiluhur maupun Desa Jatijajar, diharapkan tidak usah merasa saling cemburu. “Diharapkan keduanya nanti bisa sama-sama berkembang dan menjadi kebanggaan Kebumen,” katanya. (Beni)