
Preman Pemalak di Pantai Petanahan Dibekuk Polisi


Petanahan,(sorotkebumen.com)--Seorang preman tukang palak atau peras di Pantai Petanahan , Kecamatan Petanahan, akhirnya dibekuk anggota Polsek Petanahan. Pelaku Ah (45), warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong diketahui kerap meminta uang dengan paksa kepada wisatawan. Dalam aksinya tersebut pelaku biasanya sembari mengacungkan minuman keras jenis Vodka serta senjata tajam berupa clurit kepada wisatawan Pantai Petanahan yang hendak jadi sasarannya. Karena ulahnya tersebut, membuat sebagian besar wisatawan Pantai Petanahan resah.
Atas laporan dan informasi dari masyarakat dan wisatawan Pantai Petanahan, anggota Polsek Petanahan, Senin (11/7/2016) kemarin akhirnya langsung membekuk pelaku di lokasi. Saat dibekuk pelaku diketahui sedang membawa miras dan clurit yang sehari-hari dibawa untuk menakut-nakuti wisatawan.
"Untuk sementara ini kami akan amankan di Mapolsek Petanahan sembari melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga para pengunjung di Pantai Petanahan bisa merasa tenang lagi," kata Kapolsek Petanahan, AKP I Made Arjana, Rabu (13/07/2016).
Kapolsek menambahkan, pelaku awalnya membanta saat ditanya bahwa dia melakukan tindak pemalakan. Dia juga berdalih senjata tajam yang dibawanya hanya untuk jaga-jaga dan membela diri dari preman lain yang merupakan musuhnya.Namun karena berdasarkan keterangan dari para korban yang pernah menjadi sasaran pemalakan Ah, dia jelas tidak bisa mengelak lagi atas kesalahannya. (Beni)

Berita Terkait :
-
Kamis, 15 September 2016 - 16:54:46 WIB
Partisipasi Perempuan dalam Politik Terus Menurun
-
Rabu, 14 September 2016 - 10:12:11 WIB
PPP Kebumen Kubu Romy Siap Gelar Muscab
-
Rabu, 14 September 2016 - 10:49:24 WIB
Ultah ke-4, Sorot Gelar Event Grasstrack Terbesar
-
Rabu, 14 September 2016 - 21:11:20 WIB
Korban Ledakan Mortir Akhirnya Pulang ke Rumah
-
Minggu, 11 September 2016 - 20:02:06 WIB
Kendaraan Proyek Buat Jalur Wisata Pantai Suwuk Rusak Berat
-
Jumat, 09 September 2016 - 10:23:05 WIB
Seorang Petani Terkena Ledakan Mortir TNI AD